“Banyak negara, 55 negara, dan ada 1.180 perusahaan yang akan terlibat di dalam Indo Defence,” kata Donny di Kantor Kemhan, Rabu (4/6/2025).
Donny menekankan, forum tersebut bukan sekadar bisnis pertahanan, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi Indonesia terhadap perdamaian dunia sebagaimana amanat Pembukaan UUD 1945.
“Kita semua tahu bahwa global stability, peace itu sangat kita harapkan untuk perdamaian, untuk kesejahteraan. Kalau enggak damai, enggak stabil suatu negara, suatu kawasan, ya nonsense kita bisa mendapatkan kesejahteraan, ekonomi enggak akan berkembang. Sehingga ini menjadi harapan kita semua, enggak hanya Indonesia saja, tapi semua negara,” kata dia.