"Itu akan mempunyai legal standing yang sangat kuat setingkat kementerian. Itu yang sangat luar biasa dari Pak Prabowo," ujar Andi Gani.
Andi mengatakan pembentukan dewan tersebut merupakan bentuk niat baik Presiden Prabowo agar pekerja memiliki kekuatan hukum yang lebih kuat. Lembaga ini tidak hanya akan berfokus pada isu pengupahan, tetapi juga pendidikan dan kesempatan kerja.
"Presiden ingin ada sebuah lembaga yang memang kuat, bukan ad hoc loh. Ini sebuah lembaga yang seperti ya hampir setingkat kementerian," kata Andi.
Lalu, di bawah dewan tersebut akan ada Satgas PHK yang berperan dalam pencegahan dan penanganan pemutusan hubungan kerja.
"Satgas PHK akan dipimpin oleh seorang tokoh yang luar biasa. Satgas PHK di bawah DKBN tapi yang pemimpin ketua Satgasnya, sangat luar biasa. Tokoh yang tidak diduga-duga. Dia akan jadi ketua Satgas PHK. Jadi bukan Polri, tapi sipil. Beliau saat ini menduduki jabatan tinggi di negara ini," lanjutnya.
Andi mengungkapkan, Satgas PHK nantinya akan menjadi penghubung lintas kementerian sektoral, mulai dari industri hingga perdagangan, untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya PHK massal.