Sebelumnya, calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali menyinggung soal kebocoran anggaran negara. Kali ini, ketua umum Partai Gerindra itu menaksir kebocoran mencapai 25 persen dari total anggaran negara setiap tahun.
Prabowo menegaskan, apa yang dia sampaikan tersebut berdasarkan indikator-indikator dan sudah ditulis sendiri dalam bukunya. Menurut dia, kebocoran anggaran terjadi lantaran adanya penggelembungan dana di setiap proyek yang dikerjakan pemerintah.
"Saya hitung dan saya udah tulis di buku, kebocoran dari anggaran rata-rata, taksiran saya mungkin lebih sebetulnya 25 persen. Harga 100 dia tulis 150, bayangkan! Jembatan harga 100 miliar ditulis 150 miliar dan ini terjadi terus-menerus," kata Prabowo saat menghadiri acara Peringatan HUT ke-20 Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) yang diadakan di Hall Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (6/2/2019).