Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan, stimulus ekonomi ini berupa bantuan langsung tunai mulai dari Oktober hingga Desember 2024. BLT itu akan diterima 35,46 juta penerima manfaat.
"Bapak Presiden minta menambahkan bantuan langsung tunai ini yang akan diberikan pada bulan Oktober, November, dan Desember 2025 dan akan diterima oleh 35.046.783 keluarga penerima manfaat," kata Airlangga Hartarto di depan Kantor Pos Indonesia, Cikini, Jakarta Pusat Jumat (17/10/2025).
Airlangga menjelaskan jumlah penerima manfaat BLT ini lebih tinggi daripada sebelumnya. Jumlah penerima manfaat BLT ini lebih tinggi dibanding sebelumnya, yakni menjangkau sekitar 140 juta orang.
"Kalau kita berasumsi satu KPM itu adalah ayah, ibu, dan dua orang anak. Dan ini desilnya 1 sampai 4 berdasarkan data sosial sensus ekonomi nasional," ujarnya.
Di samping itu, Airlangga menyebut tambahan BLT ini di luar BLT reguler yang disalurkan melalui Kementerian Sosial setiap bulan kepada 20,88 juta keluarga penerima manfaat melalui Program Keluarga Harapan dan juga bantuan sembako. Penyaluran BLT ini juga akan dilakukan segera melalui Himbara yang untuk 18,3 juta.
"Dan ini akan langsung diberikan mulai minggu depan, dan juga yang 17,2 juta melalui PT Pos, dan ini juga siap untuk diberikan mulai hari Senin nanti," ujar dia.