Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ahmad Erani Yustika mengatakan, dokumen studi kelayakan 18 proyek hilirisasi dengan total Rp618 triliun rampung akhir tahun.
Secara rinci, terdapat 8 proyek di sektor hilirisasi mineral dan batu bara dengan total investasi sebesar 20,1 miliar dolar AS atau Rp21,8 triliun. Kemudian, 2 proyek di sektor transisi energi senilai 2,5 miliar dolar AS atau Rp40 triliun, dan 2 proyek lainnya di sektor ketahanan energi senilai 14,5 miliar dolar AS atau Rp232 triliun.
Selanjutnya, terdapat 3 proyek di sektor hilirisasi pertanian senilai 444,3 juta dolar AS atau Rp7,11 triliun, dan 3 proyek di sektor hilirisasi kelautan dan perikanan senilai 1,08 miliar dolar AS atau Rp17,22 triliun.