Turut hadir mendampingi Presiden Prabowo naik ke atas kapal di antaranya; Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan KSAL Laksamana Muhammad Ali.
Keberangkatan Prabowo menggunakan KRI dr Radjiman Wedyodiningrat ke Teluk Jakarta ini, turut dikawal oleh pasukan elite Kopaska dengan menggunakan perahu cepat.
TNI AL mengerahkan Pasukan Khusus Laut (Passusla) serta 51 unsur Kapal Perang yang terdiri dari 6 Fregat, 10 korvet, 2 Kapal Selam, 3 Kapal LST dan LPD, 16 Kapal Cepat, 2 Kapal Ranjau, 6 Kapal Patroli, 4 Kapal Bantu dan 2 Kapal Latih Taruna AAL yaitu KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci.
Sementara unsur kapal dari kedinasan lain seperti dari ADRI, Bakamla, Basarnas, Polairud, KKP, KPLP, dan perhimpunan kapal nelayan juga turut berlayar di belakang Parade Kapal Perang TNI AL.
Tak hanya itu, TNI AL juga bakal memamerkan kekuatan Penerbangan Angkatan Laut (Penerbal) dengan menerbangkan Pesawat Udara diantaranya Bonanza, Piper, CN-235, Casa NC-212, Heli Bell-412, serta Heli Panther serta 3 Unmanned Aerial Vehicle (UAV) berupa drone nirawak.
Kemudian, ada pula atraksi tembakan meriam kapal perang, RBU-6000 anti Kapal Selam, serta tembakan Multi Launcher Rocket System (MLRS) RM-70 Grad yang on board di KRI Teluk Amboina-503.