JAKARTA, iNews.id - Partai Demokrat tidak ikut dalam pengumuman Sandiaga Salahudin Uno sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Prabowo Subianto. Pengumuman dilaksanakan di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018) malam.
Pada kesempatan itu Prabowo tidak menyampaikan alasan Partai Demokrat tidak hadir dalam pengumuman tersebut. Padahal, dalam pertemuan sebelumnya dengan Prabowo sudah menyatakan berkoalisi dengan Partai Gerindra.
Prabowo hanya mengatakan terus mejalin komunikasi, selain dengan PKS, PAN termasuk dengan Partai Demokrat. Dia juga mengakui tidak mudah dalam membangun koalisi menghadapi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
"Saudara-saudara sekalian kepercayaan yang diberikan kepada kami adalah suatu kepercayaan dan kami sebagai anak bangsa dan insan anak Tuhan akan memohon kekuatan dari yang Maha Kuasa Allah SWT agar kami tidak mengecewakan kepercayaan yang diberikan kepada kami," ujar Prabowo di rumahnya, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018) malam.
Dia menuturkan, dalam proses penjajakan koalisi sudah bertemua banyak pihak. Selain dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Saya bertemu dengan Puan Maharani, SBY. Saya terus berusaha untuk membangun suatu koalisi yang besar untuk memberi solusi kepada kesulitan bangsa Indonesia. Dari koalisi yang kita bentuk untuk mencari suatu solusi terhadap masalah mendasar bangsa Indonesia, yaitu mengalirnya kekayaan nasional keluar dari Indonesia," ucapnya.