JAKARTA, iNews.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku banyak pihak yang nyinyir setelah membeli pesawat tempur Mirage 2000-5. Pesawat tersebut bekas Qatar.
"Kebetulan memang banyak yang seolah-olah nyinyir, seolah-olah ya mau macem-macem, menilai bahwa diomongin pesawat bekas," kata Prabowo di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (6/7/2023).
Namun Prabowo mengatakan, pemerintah terpaksa membeli pesawat bekas karena sejumlah alasan mendesak. Salah satu alasannya Indonesia membutuhkan kekuatan pertahanan udara.
Terlebih, banyak pesawat tempur yang sudah tua serta membutuhkan proses pembaruan dengan waktu yang lama.