"Tentunya evaluasi taktis di lapangan kami lakukan supaya tidak terjadi kejadian serupa. Tentunya PBB juga melakukan satu investigasi sehingga apa yang kita inginkan kegiatan di sana secara taktis di lapangan semuanya aman," katanya.
Panglima TNI kemudian menjelaskan bahwa Prajurit Satu (Pratu) Syafii Makbul yang turut menjadi korban dalam penyerangan itu dan dilarikan ke Rumah Sakit Goma, Kongo keadaannya kini sudah membaik. Pratu Makbul dilarikan ke rumah sakit lantaran terkena pecahan kaca dan serpihan proyektil peluru.
"Pratu Makbul selamat, dia terkena pecahan kaca dan serpihan materil senjata. Pratu Makbul saat ini sudah pulih setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit di wilayah Goma," ucapnya.
Sebelumnya, kantor berita AFP melaporkan serangan milisi bersenjata diarahkan pada patroli pasukan perdamaian sekitar 20 kilometer dari Kota Beni, Provinsi Kivu Utara, Sy Koumbo, Kongo, Senin (22/6/2020). Saat serangan mendadak itu terjadi, pasukan perdamaian PBB mengawal proyek pembangunan sebuah jembatan di wilayah Hululu. Serma Rama Wahyudi gugur karena tertembak di dada dan perut.