Pendidikan komando Kopassus ini juga diikuti oleh prajurit Korps Paskhas TNI AU.
"Hal ini merupakan kebijakan pimpinan TNI dalam rangka peningkatan kemampuan prajurit dan organisasi TNI ke depan," terang Mohamad Hasan dalam amanat penutupan.
Danjen Kopassus berpesan agar para prajurit dapat terus memelihara kemampuan serta selalu junjung tinggi dan pertahankan derajat, nama, kehormatan dan jiwa kesatuan Para Komando. Menurut dia, junjungan itu harus ada setiap saat, tempat dan bagaimanapun keadaannya.
Penutupan pendidikan prajurit komando diawali dengan demonstrasi serangan regu komando dilanjutkan serangan fajar, dan kemudian dilanjutkan dengan upacara penutupan. Upacara ini pun tetap melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 yang ketat dan tidak mengundang para orang tua siswa.