Prank Menggegerkan Indonesia : Raja Idrus, Bayi Ngaji, hingga Hibah Rp2 Triliun Akidi Tio

Riezky Maulana
Anak Akidi Tio Heriyanti saat menyerahkan secara simbolis bantuan Rp2 trilin yang kini menjadi jeratan hukum baginya. (Foto: Dede)

Namun kedok ‘Raja Idrus dan Ratu Markonah’ akhirnya terbongkar. Ketika berjalan-jalan di sebuah pasar di Jakarta, ada tukang becak yang mengenalinya. Dia juga menyebut Idrus merupakan rekannya sesama tukang becak.

Penipuan itu pun tersibak. Belakangan diketahui pula Idrus kerap menipu di Lampung Utara. Dia memeras dengan menyebut dirinya anggota Intel Kodam V Jaya. Atas kejahatan ini dia dihukum 9 bulan penjara. Adapun Markonah juga dihukum karena kasus prostitusi.

2. Bayi Mengaji

Kehebohan itu datang dari Aceh. Perempuan asal Sigli, Pidie bernama Cut Zahara Fona membuat gempar lantaran mengaku sedang mengandung anak ajaib. Janinnya dapat berbicara bahkan melantunkan ayat-ayat suci Alquran. Ini terjadi pada kurun 1970-an.

Kabar janin ajaib itu menjadi perbincangan luas. Banyak masyarakat awam percaya. Tak kurang Wapres Adam Malik bahkan mengundangnya ke Istana Wapres. Adam Malik juga menempelkan telinga ke perut Cut Zahara untuk mendengarkan suara janin itu.

Seorang pejabat lantas mempertemukan Cut Zahara dengan Presiden Soeharto dan Bu Tien. Pertemuan terjadi di Bandara Kemayoran. Bu Tien sudah curiga dan tak percaya dengan fenomena itu.

Akhirnya, Tim Medis RSPAD, Ikatan Dokter Indonesia, Kejaksaan Agung, dan Polri turun tangan. Saat hendak diperiksa Tim Ikatan Dokter Indonesia di RSPAD Gatot Soebroto pada 13 Oktober 1970, Cut Zahara Fona mengatakan bayinya menolak. Namun, dia diperiksa di RSPAD sepekan kemudian. Tim dokter RSCM juga memeriksa Cut Zahara dan menyatakan tak ada janin di rahim perempuan itu. 

Apa yang sebenarnya terjadi? Suara mengaji itu datang dari tape recorder yang disembunyikan di balik pakaiannya. Asal tahu, ketika itu tape recorder belum populer. Tak banyak orang tahu. Kebanyakan masyarakat baru sebatas akrab dengan televisi dan radio.

3. Harta Karun di Situs Batutulis

Penggalian kompleks prasasti Batutulis Bogor pada Agustus 2002 benar-benar kontroversial dan menggemparkan. Menteri Agama Said Agil Husein Al Munawwar yang memerintahkan penggalian itu.

Mantan Menag Said Agil Husein Al Munawwar (tengah). (Foto: Antara).

Menag memercayai di tempat itu, berdasarkan petunjuk dalam mimpinya, terdapat harta karun berupa emas peninggalan zaman Prabu Siliwangi. Tak main-main, emas itu bahkan disebut mampu untuk membayar lunas seluruh utang negara yang saat itu hampir Rp1.500 triliun. 

Dapat ditebak. Tidak ditemukan harta karun di sana. Said Agil Hussein Al Munnawar bahkan menghadapi gugatan class action dari masyarakat.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
17 jam lalu

SBY Bertemu Musisi Senior Yok Koeswoyo, Ungkap Rencana Tribute to Koes Plus di Pacitan

Buletin
2 hari lalu

Begini Penampakan Kepala Patung Bung Karno yang Miring, Pemkab Indramayu Ungkap Penyebabnya

Nasional
18 hari lalu

AHY Akui Tak Mudah Sandang Nama Yudhoyono: tapi Saya Sadari, Ini Jawaban Doa SBY

Nasional
18 hari lalu

AHY Kenang 2 Tahun Cikeas Gelap usai Ani Yudhoyono Wafat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal