Presiden Jokowi Prihatin Kasus Anak Dirantai di Bekasi : Jangan Terjadi Lagi

Raka Dwi Novianto
Presiden Jokowi meminta kasus anak dirantai tidak terjadi lagi (Foto : Biro Setpres)

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) prihatin dengan kasus anak berumur 15 tahun asal Bekasi dengan kaki dirantai. Anak itu diduga jadi korban penganiayaan oleh kedua orang tuanya.

"Yang namanya penyiksaan fisik, yang namanya penyiksaan, kekerasan secara verbal, kekerasan fisik. Saya kira semuanya jangan terjadi lagi," ujar Jokowi di Istana Bogor, Sabtu (23/7/2022).

Jokowi menegaskan kejadian tersebut merupakan tanggung jawab semua pihak, termasuk orang tua dan juga masyarakat sekitar.

"Dan ini sekali lagi, tanggung jawab orang tua, tanggung jawab para pendidik, tanggung jawab sekolah, dan tanggung jawab masyarakat, kita semuanya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, R (15) anak asal Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi diduga menjadi korban penganiayaan oleh orang tuanya. R diduga dianiaya dengan kakinya diikat dengan rantai. Kejadian tersebut viral di media sosial, awalnya anak tersebut diketahui berhasil kabur dari rumahnya dengan kondisi kaki dirantai. 

Dalam informasi yang beredar tersebut, anak diikat lantaran kerap mencuri makanan. Diketahui dalam kasus ini ada dua terlapor yang diperiksa. Keduanya adalah P yaitu ayah kandung korban dan A yaitu ibu tiri korban.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
23 jam lalu

Jokowi Apresiasi Keterbukaan Polda Metro Jaya Tunjukkan Ijazah Asli ke Roy Suryo Cs

Megapolitan
7 hari lalu

Viral Pria Disekap Orang Ngaku Intel di Plaza Pondok Gede, Uang dan Motor Digasak  

Nasional
8 hari lalu

Kasus (Tudingan) Ijazah Palsu Jokowi: Lakukan Cross Examination

Buletin
22 hari lalu

Izin Bandara IMIP di Morowali Dicabut, Jokowi Bantah Pernah Meresmikannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal