Skenario kedua diangkat menggunakan robot yang bisa dilakukan oleh kapal milin Singapura yakni MV Switf Rescue.
"Swift Rescue punya Singapura juga memiliki kapal selam mini yang memberi sebagai robot di bawah itu untuk memasang peralatan," ujar Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono.