Dalam salinan surat undangannya, Yahya diminta menyampaikan kuliah umum berjudul "Shifting Geopolitical Calculus: From Conflict to Cooperation".
Acara ini akan digelar pada hari Rabu (13/8/2018) pukul 6.00 waktu setempat di The David Amar Worldwide North Africa Jewish Heritage Center, Yerusalem. Berbagai pihak, termasuk Palestina menyatakan kecewa dan telah mengirimkan surat protes kepada Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj juga menegaskan kehadiran Yahya atas nama pribadi. Yahya tidak mewakili PBNU dalam American Jewish Committee (AJC) Global Forum itu. Said menjelaskan, PBNU dari dulu hingga sekarang selalu berpihak pada Palestina, bangsa yang dizalimi dan ditindas oleh Israel.
"Menyikapi KH Yahya Cholil Staquf ke seminar yang diadakan di Yerussalem atau Israel atas nama pribadi, sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan PBNU," kata Said Aqil dalam pesan suara yang diterima iNews.id, Selasa (12/6/2018).