Prihatin Aiman Dipolisikan, TPN Ganjar-Mahfud: Seharusnya Itu Dipandang sebagai Kritik

Achmad Al Fiqri
Direktur Penegakan Hukum dan Advokasi Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud Ifdhal Kasim saat jumpa pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Jumat (16/11/2023). (Foto: MPI/Achmad Al Fiqri)

JAKARTA, iNews.id - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud merasa prihatin atas laporan polisi terhadap Aiman Witjaksono. Diketahui, Aiman dilaporkan imbas mengungkap dugaan ketidaknetralan pada Pemilu 2024

Adapun temuan Aiman yakni adanya kamera pengawas di sejumlah Kantor KPUD di Jawa Timur yang terkoneksi dengan sejumlah Polres.

"Kami dari Tim Hukum (TPN Ganjar-Mahfud) merasa sangat prihatin terhadap situasi penegakan hukum seperti ini dan karena itu kami ingin sampaikan keprihatinan tersebut," ujar Direktur Penegakan Hukum dan Advokasi Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud Ifdhal Kasim saat jumpa pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Jumat (16/11/2023).

Menurutnya, apa yang disampaikan Aiman masih dalam koridor menyatakan pendapat yang dijamin konstitusi. Dia meyakini, pernyataan Aiman itu sesuai dengan fakta dan bukan hoaks. Apalagi, Aiman berprofesi sebagai jurnalis.

"Saudara Aiman tentu sangat memahami mana informasi yang layak diberikan kepada masyarakat dan mana yang tidak. Dengan tanggung jawabnya itu, jelas Saudara Aiman tidak tertarik ikut-ikutan menyebarkan kabar bohong atau hoaks apalagi melakukan hate speech," katanya.

Atas dasar itu, Ifdhal menilai pernyataan Aiman harus dipandang sebagai kritik. Apalagi, pernyataan Aiman ditujukan agar penyelenggaraan Pilpres 2024 berjalan secara adil dan berintegritas.

"Menimbang saat ini kita sudah memasuki masa pemilu, maka menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk aparat penegak hukum (APH) untuk menjaga pesta demokrasi ini berjalan dengan jujur, terbuka, adil dan demokratis," kata Ifdhal.

"APH terutama polisi harus mampu menjaga dan mengelola secara cerdas kebebasan masyarakat menyampaikan pendapat, kritik dan bahkan cemoohan sekalipun. Memelihara dan menjaga ketertiban harus pula dilihat sebagai menjaga kepentingan warga atau the guardian of civil verus. Jadi jangan cepat krimininalisasi," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Heru Muzaki merasa pihaknya bersama Aiman. Dia menyatakan, TPN Ganjar-Mahfud senantiasa mendukung Aiman.

"Seharusnya komentar Mas Aiman itu dipandang suatu kritik dan masukan bahwa memang ada isu itu," ucap Heru.

Kendati demikian, Heru mengingatkan polisi untuk menyikapi laporan tersebut dengan bijak dan profesional. Dia pun mewanti-wanti aparat untuk tidak turut berpolitik praktis.

Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

IMG Campus Connect Hari Kedua, Mahasiswa Unpad Antusias Saksikan Rakyat Bersuara 

Nasional
7 hari lalu

Usai Dikritik soal Gaya Komunikasi Politiknya, Purbaya Bertemu dengan Misbakhun

Soccer
8 hari lalu

iNews Tegaskan Berita Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong karena Alasan Pribadi Adalah Hoaks

Megapolitan
2 bulan lalu

Penampakan Guru Diduga Lecehkan Siswi SMPN 13 Kota Bekasi Diperiksa Polisi

Nasional
3 bulan lalu

Respons Pengacara Jokowi soal Abraham Samad Merasa Dikriminalisasi Jadi Terlapor Kasus Ijazah Palsu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal