JAKARTA, iNews.id - Turbulensi sosial dan politik yang terjadi belakangan ini dinilai memprihatinkan. Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) mencoba mencari jalan keluar akan kondisi tersebut dengan menggelar silaturrahim nasional (silatnas).
Ketua Umum Kornas Fokal IMM, Armyn Gultom mengatakan, situasi kebangsaan yang belakangan ini penuh turbulensi mendorong Fokal IMM sebagai entitas anak bangsa mengambil peran dan tanggung jawab. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendi direncanakan akan membuka silatnas tersebut.
"Kami meyakini dinamika politik saat Pilpres lalu yang sarat dengan pesan berbau SARA, kerusuhan 21-22 Mei, serta belakangan kita simak juga terjadi di Papua, merebaknya radikalisme, serta unjuk rasa isu KPK yang juga membawa korban jiwa di Kendari, bukan lah sesuatu yang bisa kita pandang remeh," tuturnya.
Hal itu disampaikan Armyn usai memimpin rapat persiapan Silatnas di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2019 malam. Dosen FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta ini mengungkapkan, semua fraktal tersebut mesti ditelaah dan dibincangkan secara mendalam, agar bisa disikapi secara tepat.
"Alumni IMM dengan beragam latar belakang keilmuan ingin berkontribusi, memberi masukan pada pemerintah sekaligus menyusun langkah yang dapat dilakukan sendiri karena persoalan bangsa adalah soal bersama dan semua elemen bangsa patut berkontribusi sesuai kemampuan masing-masing," ujar pengurus PP Muhammadiyah ini.