JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia. Namun pada tahap pertama, vaksin akan diprioritaskan kepada kelompok tertentu di antaranya tim medis, TNI/Polri, aparat hukum, guru atau tenaga didik dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi, aparatur pemerintah pusat, serta peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) penerima bantuan iuran.
Minggu (6/12/2020) lalu, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 produksi Sinovac Biotech tiba di Jakarta. Untuk tahap awal, pemerintah merencanakan akan menginjeksi 600 ribu tenaga kesehatan melalui skema program vaksinasi pemerintah.
Selain vaksin Sinovac Biotech, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga memesan lima jenis vaksin lain yaitu vaksin produksi PT Bio Farma, Sinopharm, AstraZeneca, Moderna, dan Pfizer Inc. and BioTech. Pemberian vaksin ini akan dilakukan setelah mendapat izin penggunaan ( Emergency Use Authorization / EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Pemberian vaksin gratis ini dinilai sebagai langkah optimal untuk mempercepat herd immunity atau imunitas kelompok dan memastikan pandemi di Indonesia bisa segera diakhiri. Selain di Indonesia, beberapa negara seperti Arab Saudi, Jepang, Perancis juga memberikan vaksin Covid-19 secara gratis bagi warganya.