JAKARTA, iNews.id - Bambang Subianto, mantan Menteri Keuangan meninggal dunia pada Jumat (4/11/2022) pada usia 77 tahun.
Berdasarkan informasi yang diterima MNC Portal Indonesia, Bambang Subianto meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Jenazah Bambang Subianto dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, setelah sebelumnya disemayamkan di rumah duka Jalan Kemang Dalam IX No F27, Jakarta.
Menteri Keuangan Sri Mulyani bertindak sebagai inspektur upacara dalam prosesi pemakaman Bambang Subianto pada Sabtu (5/11/2022).
Untuk mengenal lebih jauh tentang sosok Bambang Subianto, berikut iNews.id telah merangkum profilnya.
Dr Ir H Bambang Subianto adalah Menteri Keuangan RI Kabinet Reformasi Pembangunan yang menjabat dari 23 Mei 1998 sampai 20 Oktober 1999.
Bambang Subianto lahir pada 10 Januari 1945.
Ia merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Kimia tahun 1973.
Setelah itu, Bambang Subianto bergabung sebagai peneliti serta staf pengajar di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1975.
Pada 1978, Bambang Subianto melanjutkan pendidikannya di Universitas Katolik Leuven, Belgia dan memperoleh gelar Master keuangan perusahaan dan bisnis ekonomi tahun 1981 serta gelar Ph.d Organisasi Industri tahun 1984.
Sepulangnya ke Indonesia, Bambang Subianto kembali bekerja di jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UI (LMUI).
Mengutip laman perpusnas.go.id, Bambang Subianto diangkat menjadi staf Menteri Keuangan sebagai Direktur Departemen Keuangan dan Akuntansi pada 1988.
Empat tahun kemudian, Bambang naik jabatan menjadi Dirjen Depertemen Keuangan.
Di saat memangku jabatan inilah Bambang aktif dalam mengembangkan sejumlah hukum dan peraturan.
Diantaranya adalah hukum pasar modal dan pengembalian selain pajak.
Bambang Subianto diangkat menjadi Ketua Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) pada Januari 1998.
Kemudian pada Mei 1998, ia dipercaya mengemban tugas sebagai Menteri Keuangan Era Presiden B.J Habibie.
Ia pun menjadi bagian dari Reformasi Pembangunan di bawah kepemimpinan Presiden B.J. Habibie.