Selain mengajar, Ahmad Taufan juga dikenal pegiat lembaga non pemerintahan dan aktivis hak anak. Ia pernah menjadi Konsultan Lepas untuk Issu Separated Children pada anak Korban Konflik Timor Leste, Aceh dan Kalimantan, UNICEF Jakarta, Tahun 2000-2001.
Lalu jadi Konsultan Lepas untuk Issu Separated Children, Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh Nias, Tahun 2006, Konsultan/Koordinator Regional Projek Pengembangan Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat (PFPM), Bank Dunia-British Council-IGGRD-UKSW Salatiga tahun 2006-2007, Konsultan Lepas untuk Issu Children In Armed Conflict, UNICEF, Banda Aceh tahun 2007.
Konsultan Lepas Proyek Penanganan Anak Korban Konflik Berbasis Masyarakat, Save the Children Aceh tahun 2008, Anggota Dewan Riset Daerah Sumut, Pemerintah Provinsi Sumut, Tahun 2013-2016, Member Indonesia Representative for Child Rights The ASEAN Commission on the Promotion and Protection on the Rights of Women and Children (ACWC) tahun 2010-2016 dan Vice Chair di ACWC tahun 2010-2013.
Jadi Konsultan Evaluation Project on Andaman Refugee, Save The Children Indonesia tahun 2016. Menjadi Anggota Dewan Pengawas, PDAM Tirtanadi tahun 2013.
Lalu menjadi Dosen tamu di STIKP Medan pada 1992-1997, Dosen Magister Studi Pembangunan, Magister Studi Pembangunan USU, tahun 2009-2015, Dosen Magister Sosiologi, FISIP USU pada 2015-2016, dan Dosen Departemen Ilmu Politik, Departemen Ilum Politik FISIP USU sejak 2003 sampai sekarang.