Lalu, Koorspripim Kapolda Metro Jaya (2004), Kasat Reskrim Polres Metro Jakut (2005), Wakapolres Metro Depok (2006), Dosen Lemdikpol (2009), Penyidik Madya Unit II Dit II/Eksus Bareskrim Polri (2010), Kapolres Pekalongan Polda Jateng (2011), Staf Perencanaan PBB di New York (2011), Penerjemah Utama Divhubinter Polri (2012), Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2015), Wakapolda Lampung (2016), Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri (2016), Karomisinter Divhubinter Polri (2017), dan kini menjabat Kadiv Hubinter Polri sejak 2022.
Beberapa kasus top yang ditangani Krishna Murti di antaranya, Bom Sarinah Thamrin tahun 2016, Kasus Kematian Sianida Mirna Salihin tahun 2016, dan Kasus Pengaturan Skor Ketua Umum PSSI Joko Driyono (Satgas Anti Mafia Bola) pada 2019.
Selain itu, Krishna Murti juga mendapat banyak penghargaan seperti Bintang Bhayangkara Nararya, Satya Lencana Kesetiaan XXIV, Satya Lencana Kesetiaan XVI, Satya Lencana Kesetiaan VIII, Satya Lencana Dwidya Sistha, Satya Lencana Bhakti Buana, Satya Lencana Santi Dharma, Satya Lencana Santi Dharma (Ulangan I), UNTAES Medals (Kroasia), UNAMID Medals (Sudan), UN Headquarters Medals (PBB New York).
Juga sederet brevet kualifikasi, di antaranya Brevet SAR Polri, Brevet Penyidik, Brevet Selam Polri, Brevet Kavaleri Marinir 2, Brevet Yudha Wastu Wiratama (Tank Kavaleri), Brevet Yudha Turangga Wiratama (Kavaleri Kuda), dan Brevet Terjun Bebas TNI AU.
Demikianlah informasi dan penjelasan mengenai profil dan biodata Krishna Murti, berikut dengan keluarga, pendidikan dan perjalanan kariernya, semoga artikel ini dapat menginspirasi.