Dari Bandung, dia dipromosikan sebagai Pangkostrad. Seperti diketahui, Kostrad merupakan bagian dari Komando Utama (Kotama) tempur TNI AD. Kostrad memiliki jumlah pasukan yang detailnya dirahasiakan dan selalu siap untuk beroperasi atas perintah Panglima TNI kapan pun.
Menyandang jabatan Pangkostrad membawa Djamari sebagai jenderal bintang tiga (letjen). Setelahnya dia dipercaya sebagai Wakil KSAD dan akhirnya Kepala Staf Umum TNI.
Ketika Jenderal TNI Endriartono Sutanto ditunjuk sebagai Panglima TNI, nama Djamari Chaniago termasuk yang disebut-sebut bakal menggantikan sebagai KSAD. Namun, jabatan tersebut akhirnya dipercayakan kepada Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu.
Selepas dari bertugas dari TNI, Djamari pernah dipercaya sebagai komisaris PT Semen Padang.