Calon anggota Denjaka juga dituntut memiliki IQ tinggi agar dapat menyerap materi yang diajarkan dengan cepat dan segera mengaplikasikan di lapangan.
Gafur Chaliq diketahui memiliki daftar panjang karier militer di TNI AL, mulai dari Danyontaifib 1/Marinir (1982-1983), Danyonif 4/Marinir pada 1984 dan Danbrigif 1/Marinir (1989-1990).
Dia juga pernah menjabat Danmentar, Dansatmar Armatim, Wagub AAL, Dankormar (1992-1994), Koorsahli Kasal (1994-1994) dan Irjenal (1994-1996). Pada 1996, dia menjadi Tenaga Ahli Pangab Tk III Bidang Kesra dan selanjutnya menjadi Pati Mabes TNI AL dalam rangka purnatugas.
Selama Denjaka berdiri, Komandan Denjaka atau Dandenjaka sudah berganti sebanyak 21 kali. Setelah Gafur Chaliq, Dandenjaka kedua adalah Letnan Kolonel Marinir Djoko Pramono yang menjabat 1983-1985. Sementara Dandenjaka saat ini Kolonel (Mar) Kresno Pratowo.