Semasa masih menjadi mahasiswa di IAIN Raden Intan, Lampung, Hasbi aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan baik internal maupun eksternal dengan posisi penting. Di antaranya Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Syariah Cabang Lampung (1986-1987), dan Ketua Umum Lembaga Hukum HMI Cabang Lampung (1987-1988).
Berikutnya Hasbi mengemban amanah sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Raden Intan (1988-1989), Ketua Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) HMI Cabang Lampung (1990-1991), dan Bendahara Badan Koordinasi (Badko) HMI Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) periode 1991-1992.
Selain itu setelah lulus, Hasbi kerap kali aktif dan turun ke berbagai kegiatan yang diselenggarakan pengurus HMI di Lampung dan Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Provinsi Lampung.
Jejak hakim hingga menjadi Sekretaris MA sangat panjang. Hasbi lulus dan menjadi calon hakim pada Pengadilan Agama (PA) Sungai Liat, Bangka Belitung kurun 1994 hingga 1997. Setelah itu, Hasbi diangkat dan bertugas sebagai hakim PA Pangkalpinang, Bangka Belitung dari 1997 hingga 2000. Dari "Bumi Laskar Pelangi", Hasbi pindah tugas menjadi hakim PA Tanggamus, Lampung pada 2000 sampai dengan 2002.
Selepas itu, karir Hasbi berlanjut di Ibu Kota Negara. Hasbi menjabat hakim PA Jakarta Selatan kurun 2002 hingga 2008. Di masa yang hampir serupa yakni 2002-2005, dia juga dipercaya sebagai hakim yustisial pada MA dengan jabatan Asisten Ketua Muda Lingkungan Peradilan Agama MA. Berikutnya tetap menjadi hakim yustisial MA tapi dengan jabatan Asisten Wakil Ketua MA kurun 2005 hingga 2007.
Sepanjang 2007 sampai dengan 5 Desember 2018, Hasbi juga dipercaya menjadi Instruktur Pelatihan Calon Hakim dan Hakim Badan Diklat Litbang Kumdil MA. Kemudian posisi lainnya yakni hakim yustisial MA dalam jabatan sebagai Kepala Bagian Sekretariat Pimpinan MA periode 2007-2013.