JAKARTA, iNews.id - Profil Jenderal Agus Subiyanto menarik untuk disimak. Jenderal Agus Subiyanto resmi menjabat Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono.
Nama Jenderal Agus disahkan dalam rapat paripurna DPR ke-9 tahun 2023-2024 pada tanggal 21 November 2023. Agus Subiyanto, seorang perwira tinggi yang telah melewati berbagai pangkat dan jabatan, kini bertanggung jawab memimpin seluruh angkatan bersenjata di Indonesia.
Mari kita intip secara detail profil lengkap Jenderal Agus Subiyanto.
Agus Subiyanto lahir pada 5 Agustus 1967, di Cimahi. Pendidikan militer Agus dimulai di Akademi Militer dan ia lulus pada tahun 1991. Selanjutnya, Agus melanjutkan pendidikan Sussarcab Infanteri untuk mempertajam kemampuannya dalam bidang infanteri.
Pada tahun 2006, ia menyelesaikan pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Sesko TNI). Agus tidak hanya berfokus pada pendidikan militer, tetapi juga meraih gelar S1 dan S2 Manajemen dari Universitas Islam Batik pada tahun 2011.
Karier militer Agus Subiyanto mencakup berbagai posisi dan tugas penting. Ia pernah menjadi Perwira Pertama Kopassus, menandakan keberaniannya di dalam pasukan khusus TNI. Selanjutnya, ia menjabat Kepala Penerangan Kopassus dan kemudian dipercaya sebagai Dandim 0735/Surakarta dari tahun 2009 hingga 2011.
Pada tahun 2015, Agus melangkah lebih jauh dalam pendidikan militer dengan mengikuti Sesko TNI. Kemampuannya diakui dan pada tahun 2020-2021, ia menjabat sebagai Komandan Paspampres. Pada 2021-2022, Agus Subiyanto menjadi Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi, menunjukkan kepemimpinan yang tangguh di tingkat regional.
Tahun 2022-2023 membawa Agus ke posisi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat, menegaskan kapabilitasnya di tingkat nasional. Namun, puncak kariernya adalah ketika ia ditunjuk sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) pada Oktober 2023. Jabatan ini menjadi batu loncatan untuk Agus Subiyanto, karena hanya sebulan setelahnya, tepat pada 22 November 2023 ia resmi menjabat Panglima TNI.
Proses pengangkatan Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI melibatkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pada rapat paripurna ke-9 tahun 2023-2024, Komisi I DPR menyepakati dua poin penting terkait pergantian kepemimpinan di TNI.
Ketua Komisi I DPR, Meutya Viada Hafid menyampaikan bahwa pertama, mereka menyetujui pemberhentian dengan hormat Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Poin kedua, mereka memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI.