Pada tahun 1968 Kwik Kian Gie menjadi anggota pengurus Yayasan Trisakti sampai sekarang. Lalu, di tahun 1982 bersama-sama dengan Prof Panglaykim mendirikan sekolah MBA yang pertama di Indonesia, yaitu Institut Manajemen Prasetiya Mulya.
Kemudian, pada tahun 1987, Kwik bersama Djoenaedi Joesoef dan Kaharuddin Ongko mendirikan Institut Bisnis Indonesia (IBI) yang kini telah bernama Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie (Kwik Kian Gie School of Business).
Selain itu, profil Kwik Kian Gie juga tak lepas dari dunia politik. Pada tahun 1987, ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia.
Dalam tahun yang sama beliau mewakili PDI sebagai anggota Badan Pekerja MPR. Ketika Megawati Sukarnoputri menjadi Ketua Umum PDI yang berubah nama menjadi PDI Perjuangan, Kwik menduduki jabatan Ketua DPP merangkap Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan.
Sebagai kader PDI Perjuangan, Kwik pernah menjadi Wakil Ketua MPR RI, Menko Ekuin, Anggota Komisi IX DPR RI hingga Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas.
Bahkan, untuk semua karyanya, ia memperoleh penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana RI. Selamat jalan Kwik Kian Gie.