JAKARTA, iNews.id - Profil Prof Basu Swastha Dharmmesta mertua Arya Daru Pangayunan menjadi sorotan banyak pihak, terutama sejak sang menantu, Arya Daru Pangayunan, yang dikenal sebagai diplomat muda Kementerian Luar Negeri, meninggal dunia secara tragis di Jakarta.
Nama Prof Basu Swastha Dharmmesta telah lama digaungkan di dunia akademik Indonesia, khususnya di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Prof Basu Swastha Dharmmesta adalah guru besar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM yang sangat berpengaruh, terutama di bidang pemasaran. Ia memulai kariernya sebagai dosen dan perlahan dipercaya memangku berbagai jabatan penting di dunia kampus.
Kompetensinya di bidang pemasaran menjadikan Prof Basu sebagai rujukan penting bagi mahasiswa dan dunia industri dalam hal pengembangan strategi pemasaran modern di Indonesia.
Selain mengajar, Prof Basu aktif sebagai pembimbing di program MBA. Banyak hasil penelitian dan publikasinya yang menjadi referensi wajib, khususnya dalam perilaku konsumen, strategi pemasaran, dan manajemen bisnis. Metode pembelajarannya selalu diterapkan dengan pendekatan yang inovatif, membawa banyak alumni menempati posisi strategis di berbagai bidang.
Dalam keluarga, Prof Basu Swastha Dharmmesta dikenal sebagai sosok ayah dan kakek yang penuh perhatian. Salah satu putrinya, Meta Ayu Puspitantri, menikah dengan Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat muda yang aktif membela hak-hak WNI di luar negeri. Dengan status tersebut, Prof Basu menjadi mertua bagi Arya Daru Pangayunan dan menjadi panutan dalam keluarga besar mereka karena teladan dan integritas yang dijunjung tinggi.
Sebagai guru besar, Prof Basu telah berkontribusi besar pada pendidikan tinggi di Indonesia. Ia kerap diundang menjadi pembicara pada seminar nasional maupun internasional, menulis di berbagai jurnal, serta menjadi konsultan bagi perusahaan-perusahaan nasional. Dedikasinya melahirkan banyak mahasiswa yang kini menjadi pemimpin hebat di bidangnya.
Keterlibatannya dalam penyusunan kurikulum hingga pengembangan program magister di UGM telah memberikan sumbangan berharga bagi pendidikan ekonomi Indonesia. Karya tulis dan buku-bukunya seperti "Manajemen Pemasaran Modern" atau "Perilaku Konsumen Indonesia" menjadi pegangan mahasiswa di banyak kampus.
Prof Basu Swastha Dharmmesta adalah salah satu dosen serta peneliti berprestasi di lingkungan Universitas Gadjah Mada. Ia pernah menerima penghargaan “Highly Commended” dari Emerald Literati Award, sebuah pengakuan internasional di bidang akademik, serta berbagai penghargaan dari UGM atas dedikasi dan produktivitasnya dalam penelitian serta publikasi di jurnal ilmiah bereputasi.
Selama kariernya, Prof. Basu secara konsisten mendapatkan apresiasi atas kontribusi pentingnya, baik di bidang riset pemasaran maupun pengembangan pendidikan di tanah air.