Proses Observasi 238 WNI dari China Masih Berlangsung di Pangkalan Militer Natuna

Irfan Ma'ruf
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra. (Foto: iNews.id/ Irfan Maruf).

JAKARTA, iNews.id - Sebanyak 238 warga negara Indonesia (WNI) dievakuasi dari Provinsi Hubei, China. Selanjutnya, mereka diobservasi dan karantina di Pangkalan Militer Natuna, Kepulauan Riau.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra mengatakan, observasi dilakukan untuk memastikan mereka bebas dari virus korona sebelum dikembalikan kepada keluarga masing-masing.

"Kegiatan observasi dan karantina terus berlangsung sampai hari ini," ujar Asep di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).

BACA JUGA:

Menkes Terawan: Suasana di Lokasi Karantina Menyenangkan

Merasa Nyaman di China, 4 WNI Menolak Dievakuasi ke Indonesia

Secara terpisah Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengatakan, dari 245 WNI hanya 238 yang berhasil dievakuasi. Sementara 3 WNI gagal dievakuasi dan 4 lagi menolak karena merasa nyaman berada di China.

"Mereka membuat surat pernyataan aman supaya tidak ada sakwa sangka," kata Terawan saat menghadiri rapat kerja (raker) dengan Komisi IX DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/1/2020).

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
10 jam lalu

Ekonom Ungkap Skema Biaya Kereta Cepat dari Jepang Lebih Murah Ketimbang China

Internasional
1 hari lalu

Trump Tak Ingin Kalahkan China dengan Senjata dan Tarif: Kami Punya Cara Lain

Internasional
1 hari lalu

China Siap Lanjutkan Proyek Kereta Cepat di Indonesia meski Ada Masalah Keuangan

Internasional
1 hari lalu

Trump: Amerika Punya Senjata Canggih yang Tak Banyak Orang Tahu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal