"Pembangunan Indonesia bagian timur adalah statement yang jelas bahwa masyarakat di sana tidak diabaikan, tidak ditinggalkan," tutur Grace.
Dia mengingatkan, sejak berdiri empat tahun lalu, PSI merupakan resultante dan refleksi panjang atas keadaan bangsa Indonesia yang menurutnya berada pada titik kritis. Kaum muda, menurutnya, sedang melihat persatuan nasional terancam oleh korupsi dan intoleransi. Namun, saat ini PSI melihat sebuah harapan terang.
"Titik terang itu bernama Joko Widodo, seorang presiden pendobrak tradisi kekuasaan yang selama ini didominasi elite politik lama," ujarnya.