JAKARTA, iNews.id - Depresi dan gangguan mental merupakan dua hal yang banyak menjadi penyebab seseorang melakukan bunuh diri. Hal tersebut pun dialami oleh banyak orang, termasuk mahasiswa.
Menurut Pakar dari Universitas Airlangga (Unair) Atika Dian Ariana pada dasarnya penyebab bunuh diri dapat dikategorikan secara biopsikososial. Secara biologis, orang dapat memiliki keluhan fisik yang membuat tidak berdaya, seperti masalah jantung dan hormonal.
Kemudian, secara psikologis mungkin yang bersangkutan memiliki kerentanan untuk merasa tidak berarti. Selain itu, secara sosial remaja akan masuk ke dalam relasi sebaya yang merasa hangat dan inti. Bentuk kegagalan dari beberapa aspek itulah yang bisa membuat seseorang merasa depresi.
“Beberapa hal seperti putus dengan pacar, atau merasa ditolak oleh kelompok bisa jadi membuat dia merasa frustasi,” ujar dia dikutip dari laman resmi Unair, Selasa (4/7/2023).
Lewat pendekatan tersebut maka dapat diketahui bahwa faktor terdekat bunuh diri adalah depresi dari proses sosial. Pada konteks mahasiswa, pertemanan merupakan faktor sosial yang penting.
Pertemanan dianggap membantu dalam proses keberlangsungan akademik dan pendewasaan diri. Rasa kegagalan dalam relasi tersebut berisiko memicu munculnya perasaan tidak berdaya dan kesepian, yang juga meningkatkan resiko depresi.