Dalam keterangan resminya, PSSI menegaskan, keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi mendalam atas performa dan dinamika internal di tubuh Timnas Indonesia. Langkah ini juga disebut sebagai bagian dari restrukturisasi besar untuk memperkuat arah strategis pembinaan sepak bola nasional ke depan.
“Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan,” tulis PSSI.
Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Kluivert dan stafnya tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level mana pun, baik senior, U-23, maupun U-20. PSSI menilai perubahan ini diperlukan untuk membuka babak baru dalam perjalanan skuad Garuda.
Federasi juga menegaskan rasa terima kasih atas dedikasi Kluivert selama masa kerjanya. Meski hasil yang diharapkan belum tercapai, PSSI mengakui kontribusi pelatih asal Belanda itu dalam membangun fondasi kerja profesional di lingkungan Timnas.
“PSSI menyampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepak bola nasional,” tutup pernyataan itu.