"Itu adalah kegiatan-kegiatan kami yang disebut sebagai strategic investment. Bagaimana suatu saat bisa diproduksi di dalam negeri karena ini dikaitkan dengan kemandirian," katanya.
Pesawat tempur KFX/IFX merupakan pesawat semi siluman multirole generasi 4.5 yang dikembangkan Indonesia dan Korsel. Pesawat tempur ini dirancang untuk menggantikan pesawat ROFKA dan TNI AU.
Beberapa keunggulan yang dimiliki pesawat tempur KFX/IFX, di antaranya semi stealth, semiconformal missile launcher, advanced avionics, dan air refueling.
Dalam MoU, Indonesia menanggung biaya program pengembangan pesawat tempur itu sebesar 20 persen, sementara Korsel 80 persen.