Lebih lanjut, Puan mengatakan Latgab TNI memberikan kesempatan bagi personel untuk menguji kemampuan personel secara menyeluruh, dan mengidentifikasi kelemahan yang perlu diperbaiki. Kemudian, untuk memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman masa depan.
“Latgab ini merupakan uji dari hasil pembangunan dan pembinaan kesiapan tempur keseluruhan dari Alutsista TNI secara berkala tahunan sekaligus wujud dari hasil latihan secara bertingkat dan berkelanjutan pada tataran yang tertinggi,” kata Puan.
Ketua DPP PDIP ini pun menambahkan, Latgab TNI bukan saja menguji teknik, taktik, dan sistem pertahanan TNI, tetapi juga menguji kesiapan logistik pertempuran.
“Logistik sendiri tidak pernah memenangkan pertempuran, tetapi tanpa dukungan logistik yang terpercaya, pertempuran tidak mungkin dimenangkan,” tegasnya.
Secara keseluruhan, Latgab TNI dinilai sebagai upaya strategis penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan TNI untuk menjalankan tugasnya dalam menjaga kedaulatan negara. Puan juga menyebut Latgab TNI dapat membantu Negara menjaga stabilitas keamanan nasional, berkontribusi pada operasi kemanusiaan dan perdamaian internasional serta meningkatkan solidaritas antar-prajurit.
"Dalam semangat patriotisme, prajurit TNI bersama-sama berlatih, menatap ke depan dengan keyakinan tak tergoyahkan. Latihan gabungan menjadi pilar tak tergoyahkan dalam mengokohkan pondasi tangguh yang melindungi negeri ini dari setiap ancaman," ucapnya.
Usai menyaksikan latihan penembakan senjata strategi, Puan bersama rombongan lalu melakukan kegiatan tabur bunga ke lautan. Kegiatan tersebut ditujukan untuk menghormati jasa Jalasena atau kru KRI Nanggala-402 yang gugur saat sedang melaksanakan eternal patrol atau patroli abadi mengarungi lautan Indonesia.
“Semoga arwah seluruh personel KRI Nanggala-402 yang gugur saat bertugas diterima di sisi Tuhan Yang Mahaesa. Seluruh rakyat Indonesia berterima kasih atas pengabdian prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana yang telah menjalankan tugas mulianya menjaga kedaulatan bangsa dan negara,” kata Puan.
Latgab TNI akan digelar di tiga lokasi yakni di Dabo Singkep, Kepulauan Riau yang merupakan wilayah Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I dan di Asembagus, Situbondo, Jawa Timur yang merupakan wilayah Kogabwilhan II. Kemudian di Manokwari Selatan, Papua Barat yang merupakan wilayah Kogabwilhan III.