Dia kemudian menyebutkan nomor telepon selulernya yang bisa dihubungi 24 jam nonsetop, yakni 0821-2232-7350. Suhendra berharap harga alat tes cepat corona di pasaran dalam negeri turun dengan adanya impor Covid-19 rapid test kit dalam jumlah besar sehingga membanjiri pasaran.
Dengan begitu, menurut Suhendra, harga rapid test kit menjadi terjangkau bagi masyarakat kelas menengah ke bawah, atau tidak seperti saat ini yang harganya sekitar Rp500 ribu per buah. "Saatnya kita berjuang bersama, bahu-membahu demi bangsa dan negara kita," ujarnya.
Dia memaparkan, pemerintah bisa menstimulan kesadaran masyarakat sehingga dapat melakukan tes mandiri untuk mengetahui apakah terpapar virus corona atau tidak. "Dengan begitu, jatuhnya korban virus corona dapat diantisipasi sejak dini dan diminimalisasi," katanya menandaskan.
Sejauh ini, Indonesia mengimpor COVID-19 rapid test kit dari RRT. Namun, Iran kini dikabarkan juga sedang menggenjot produksi alat tersebut dengan kualitas yang sama baiknya.
Selain pengusaha, Suhendra juga dikenal memiliki jaringan luas di berbagai kalangan, baik dalam maupun luar negeri, salah satunya Thailand yang memintanya menjadi juru damai konflik di Thailand Selatan.
Dia juga pernah menjadi Ketua Tim Penyelesaian Pelanggaran HAM Indonesia-Vietnam yang membebaskan 150 warga Vietnam yang sempat ditahan di Pulau Anambas gara-gara diduga melanggar perairan Indonesia. Dengan pembebasan itu, Indonesia terhindar dari pengadilan Mahkamah Internasional.