Sementara di lapisan tengah, isu seperti session error, halaman blank, dan security overkill berhasil diatasi lewat perbaikan manajemen session, penggunaan CDN (Content Delivery Network), serta penerapan application firewall.
Meski begitu, Purbaya menyebut masih ada sebagian lapisan sistem yang belum bisa disentuh karena masih di bawah kendali pihak LG, selaku rekanan pengembang Coretax.
“Masih ada bagian-bagian yang terikat kontrak dengan pihak LG. Kita belum dikasih akses karena mereka masih ngerjakan itu. Baru Desember nanti dikasih ke kita,” ujarnya.
Purbaya menegaskan, hasil dari perbaikan yang dilakukan, termasuk melibatkan para hacker lokal, membuat tingkat keamanan Coretax meningkat signifikan. Skor keamanan siber yang semula berada di angka 30 dari 100, kini naik menjadi lebih dari 95.
Dia memastikan potensi kebocoran data seperti yang sempat terjadi sebelumnya kini telah tertutup rapat. “Sekarang ini hampir pasti tidak akan terjadi kebocoran data lagi,” katanya.