Dengan sistem baru tersebut, kata Purbaya, pemerintah daerah tak perlu lagi menahan dana dalam jumlah besar. Ia mencontohkan, setiap akhir tahun pemerintah daerah kerap masih memiliki simpanan mencapai Rp100 triliun secara nasional.
“Kalau sistem yang kita kembangkan seperti itu, harusnya mereka nggak usah numpuk Rp100 triliun lagi. Akibatnya uangnya bisa langsung dipakai buat perekonomian,” ujarnya.
Purbaya menekankan pentingnya disiplin dan efisiensi dalam pelaksanaan anggaran daerah. Ia berharap Pemprov DKI dan pemerintah daerah lainnya dapat meningkatkan kapasitas perencanaan dan pelaksanaan agar penyerapan anggaran lebih cepat dan tepat sasaran.
“Kalau cara pencairan yang lain ya mereka harus lebih rajin belajar gimana cara mencanangkan belanja tepat waktu, tepat sasaran. Itu saja,” pungkasnya