Putri SYL Klaim Tidak Pernah Terapi Stem Cell Rp200 Juta Pakai Uang Kementan

Nur Khabibi
Putri SYL, Indira Chunda Thita, mengklaim tidak pernah melakukan terapi stem cell senilai Rp200 juta yang berasal dari anggaran Kementan. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Putri mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Indira Chunda Thita, mengklaim tidak pernah melakukan terapi stem cell hingga menelan biaya Rp200 juta. Sumber uang itu disebut berasal dari anggaran Kementan sebagaimana kesaksian mantan Sesditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Bambang Pamuji.

Bantahan itu disampaikan Thita saat dicecar Ketua Majelis Hakim Rianto Adam Pontoh di sidang kasus dugaan pemerasan gratifikasi dan pemerasan SYL di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (5/6/2024). 

"Ini ada permintaan dari Saudara untuk pembayaran terapi stem cell? Ini Rp200 juta lho ini Bambang Pamuji kemarin, saya catat ini Bambang Pamuji Rp200 juta stem cell untuk Saudara?" tanya Rianto.

Mendengar pertanyaan tersebut, Thita membantah. Dia menyatakan tidak pernah melakukan terapi stem cell menggunakan anggaran dari Kementan.

"Tidak pernah, Yang Mulia," ujar Thita. 

Sekadar informasi, SYL duduk sebagai terdakwa bersama dua anak buahnya, yakni mantan Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan eks Direktur Alat dan Mesin Kementan Muhammad Hatta. 

SYL didakwa menerima gratifikasi senilai Rp44,5 miliar. Jumlah tersebut didapatkan dari patungan pejabat eselon I dan 20 persen dari anggaran di masing-masing sekretariat, direktorat dan badan pada Kementan.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Kasus SYL, KPK Periksa Eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono di Lapas Sukamiskin

Nasional
6 bulan lalu

KPK Jebloskan Eks Mentan SYL ke Lapas Sukamiskin

Nasional
8 bulan lalu

Ini yang Disita KPK saat Geledah Kantor Visi Law Office terkait Kasus TPPU SYL

Nasional
8 bulan lalu

KPK Panggil Mantan Pegawainya Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU Eks Mentan SYL

Nasional
8 bulan lalu

Firli Bahuri Cabut Gugatan Praperadilan Status Tersangka Lagi, Kenapa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal