"Karena kita merasa bahwa wartawan itu kalau mendapat pernyataan sepotong-sepotong, kalau di sini kan utuh, kita memberikan pertanyaan lalu dijawab, tadi ada (soal) birokrasi, KKN, hutang, dan sebagainya," kata dia.
Dialog tersebut, kata Hendry, juga sekaligus sebagai ajang untuk menunjukkan bahwa pers merupakan lembaga independen dan tidak memihak.
"Kami ingin menunjukkan bahwa pertama, pers ini betul-betul independen," ucapnya.