R20 ISORA, Upaya PBNU Selesaikan Kekerasan dan Perang di Palestina

Widya Michella
PBNU menggelar forum R20 ISORA sebagai upaya menyelesaikan kekerasan dan perang di Palestina. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar R20 International Summit of Religious Authorities atau R20 ISORA yang dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, Senin (27/11/2023). Forum tokoh agama dan pemimpin spiritual dunia itu mengangkat tema "Peran Agama dalam Mengatasi Kekerasan di Timur Tengah dan Ancaman terhadap Tatanan Internasional Berbasis Aturan".

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan salah satu fokus pembahasan forum itu terkait krisis kemanusiaan di Palestina. Dia berharap perang Palestina dan Israel yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 lalu dapat teratasi lewat forum R20 ISORA.

"Sejak R20 di Bali tahun lalu, para pemimpin agama terlibat telah mencapai kesepakatan untuk terus berjuang dalam menghadirkan agama sebagai sumber solusi dari berbagai masalah global," kata dia dalam sambutannya pada pembukaan R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) di Park Hyatt, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Dalam forum ini, kata dia, para pemimpin agama ditantang untuk mencari solusi atas masalah global yang sedang dihadapi.

"Dan kebetulan disingkat ISORA ini kalau orang Jawa ini menantang, 'iso ora?' Bisa tidak? Jadi, kita menantang para pemimpin agama bisakah menghadirkan agama sebagai sumber solusi dari masalah-masalah kemanusiaan yang sekarang sedang kita hadapi," kata dia.

Dia berharap R20 ISORA dapat memposisikan agama sebagai pilar penyelesaian masalah kemanusiaan. Menurut dia, pertemuan ini akan mencapai kesepakatan konkret tentang tindakan bersama yang perlu diambil oleh komunitas agama di seluruh dunia terkait tantangan global saat ini.

Sementara itu, Presiden Jokowi menjelaskan di dunia yang modern ini peperangan dan pembantaian terhadap rakyat Palestina yang merenggut perempuan dan anak-anak sungguh di luar nalar.

"Tindak kekerasan yang terjadi di Palestina tidak bisa ditoleransi sedikit pun. Oleh karena itu, bantuan kemanusiaan harus segera didistribusikan, gencatan senjata harus terus dilakukan, dan rundingan perdamaian harus segera dilaksanakan," kata dia.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Pj Ketum PBNU Zulfa Mustofa: Saya akan Jalankan Amanah Seadil-adilnya, Jaga Adab Santri

Nasional
3 jam lalu

Jadi Pj Ketum PBNU, KH Zulfa Mustofa: Saya akan Normalisasi Roda Organisasi

Nasional
11 jam lalu

Copot Gus Yahya, Pleno Syuriyah PBNU Tunjuk Zulfa Mustofa Jadi Pj Ketum

Nasional
12 jam lalu

Menag Nasaruddin Umar Hadiri Pleno PBNU, Disambut Gus Ipul

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal