Mewakili penerima penghargaan 'Tokoh Pembawa Damai Indonesia’, Yenny Wahi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang telah diberikan tersebut. Yenny juga turut mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru kepada seluruh umat kristiani yang hadir dalam kesempatan ini.
Kemudian selanjutnya, Yenny Wahid yang merupakan putri Presiden ke-4 KH. Abdurahman Wahid atau Gus Dur berbicara tentang makna kata 'Islam', agama yang dianutnya.
"Saya ingin bercerita sedikit tentang agama saya Islam. Islam bisa berarti banyak hal, salah satunya asalmu, artinya kedamaian. Karena itu, umat Islam ketika bertemu dengan orang lain biasa menyapa Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam kedamaian, keberkahan, dan rahmat Tuhan semoga tercurah atas dirimu. Itulah doa yang selalu kita ucapkan satu sama lainnya," ujar Yenny Wahid.
Selain itu, dalam kesempatan ini Yenny mengutip sebuah hadits Nabi Muhammad yang berbunyi bahwa 'perbedaan di kalangan umat manusia adalah Rahmat'.
"Perbedaan adalah sesuatu yang harus disyukuri. Bukan dijadikan alat untuk memecah belah. Perbedaan adalah kekuatan kita semua dan Indonesia penuh dengan keindahan tersebut. Kita beruntung karena negara kita begitu kaya, dengan latar belakang yang begitu berbeda, diantara para umatnya, dengan etnis, suku, agama yang berbeda. Inilah kekayaan alam Indonesia, inilah kekayaan budaya Indonesia. Kekayaan kultural Indonesia yang harus kita syukuri," tegas Yenny Wahid.