Rais Syuriah PCINU Sebut Wantim MUI Keliru soal Khilafah di Alquran

Kastolani Marzuki
Penulis buku Islam Yes, Khilafah No yang juga Rais Syuriah PCINU Australia Nadirsyah Hosen. (Foto: istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Pernyataan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (Wantim MUI) Din Syamsuddin terkait konsep khilafah yang tercantum dalam Kitab Suci menuai polemik.

Rais Syuriah PCINU Australia Nadirsyah Hosen (Gus Nadir) mengatakan, pernyataan Din Syamsuddin itu keliru karena tidak bisa membedakan antara sistem khilafah dengan khalifah.

“Point kedua amat fatal kelirunya: tidak ada satupun ayat Qur’an yang menggunakan istilah Khilafah. Yang ada itu soal Khalifah. MUI gagal paham bedakan keduanya,” ujar Gus Nadir yang juga penulis buku Islam Yes, Khilafah No itu dalam cuitan twitter-nya, pada Sabtu (30/3/2019).

Sementara itu, Ketua Komisi Dakwah Pusat MUI KH Cholil Nafis mengatakan, MUI sudah mengeluarkan fatwa bahwa Indonesia berdasarkan Pancasila itu sudah final bukan semifinal. Maka tidak bisa diutak-atik dengan sistem lain.

“Sistem di Indonesia itu Islami dan Syar’i sama dengan negara Madinah yang didirikan oleh Rasulullah dengan landasan mitsaq Madinah. Indonesia Islami,” katanya di akun twitter-nya, Minggu (31/3/2019).

Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

MNC University Terima Kunjungan Pusat Kajian Pancasila Unindra

Nasional
4 bulan lalu

Bobby Nasution Wajibkan Lagu Indonesia Raya Dikumandangkan Tiap Jam 10 Pagi

Nasional
5 bulan lalu

Megawati: Kalau Hanya Lip Service Pancasila, Go to Hell!

Nasional
5 bulan lalu

Megawati: Kalau Tak Pancasilais Jangan Tinggal di Sini, Jadi Imigran Saja!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal