“Adapun gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat pencemaran udara, yaitu infeksi pernapasan, mual, muntah, pusing, depresi, penyakit jantung hingga dapat memicu terjadinya penyakit kanker,” kata Vella.
Vella menjelaskan, tingginya kadar monoksida di udara dapat membuat seseorang mengalami kekurangan suplai oksigen dalam tubuhnya. Tidak hanya itu saja, jika polutan di udara terjatuh pada permukaan dapat menjadi sumber polutan bagi makanan dan minuman yang dibiarkan terbuka.
“Ketika makanan atau minuman tersebut dikonsumsi sangat mungkin akan menyebabkan terjadinya masalah pada saluran pencernaan serta berbagai penyakit lainnya,” ujar dia.