Ramai Kualitas Udara di Jakarta Buruk, Dosen Sebut Bisa Picu Penyakit Jantung hingga Kanker

Puti Aini Yasmin
Ilustrasi kualitas udara di Jakarta yang buruk picu penyakit jantung hingga kanker (Freepik)

JAKARTA, iNews.id - Baru-baru ini ramai di sosial media membahas kualitas udara di Jakarta yang buruk. Bahkan, berdasarkan laman IQAir, Jakarta menempati kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.

Merespons hal itu. Dosen Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Program Sarjana Terapan UM Surabaya Vella Rohmayani mengatakan setiap orang pada dasarnya memiliki hak untuk dapat menghirup udara yang bersih. Sebab, udara merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar manusia bisa tetap hidup.

“Ketersediaan udara bersih menjadi hal yang penting, karena akan sangat berdampak atau mempengaruhi kinerja organ tubuh dan derajat kesehatan masyarakat,” tutur Vella dikutip Senin (19/6/2023).

Lebih lanjut, Vella menjelaskan pencemaran udara menjadi indikator suatu wilayah layak untuk ditinggali atau tidak. Udara yang sudah tercemar dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan dari penyakit jantung hingga kanker.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Seleb
1 hari lalu

Rossa Kagum Lihat Perjuangan Vidi Aldiano Hidup 6 Tahun dengan Kanker

Seleb
3 hari lalu

Mengharukan, 6 Tahun Hidup dengan Kanker Vidi Aldiano Pilih Berdamai dan Ikhlas 

Health
4 hari lalu

Ungkap Perkembangan Kanker yang Dideritanya, Raja Charles III Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini

Internasional
5 hari lalu

Kondisi Membaik, Jenis Kanker yang Diderita Raja Charles Masih Misterius

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal