"Kemudian dari 6 fraksi yang lainnya itu tidak mensetujui pak bupati dimakzulkan itu dari Fraksi Gerindra, Fraksi PKB, Fraksi PPP, Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat dan Fraksi PKS. Dengan demikian rapat paripurna DPRD Kabupaten Pati hari ini telah mendapatkan atau menyetujui pernyataan pendapat anggota DPRD Pati berupa rekomendasi atau perbaikan kinerja bupati Pati," katanya.
Diketahui, pemakzulan ini buntut rencana kenaikan PBB-P2 sebesar 250 persen. Namun, pembatalan rencana kenaikan PBB-P2 sebesar 250 persen serta permohonan maaf tersebut ternyata tidak direspons dengan baik oleh warga Pati.
Warga beramai-ramai mendatangi Kantor Pemkab Pati untuk menuntut Sudewo mundur. Demonstrasi tersebut pun berujung ricuh.