"Kalau dalam perjalanan kami selama tiga dekade ini ada salah langkah, salah jalan, maka saya mewakili mereka semuanya meminta maaf kepada semuanya, terutama kepada bangsa ini," katanya.
Sebelumnya diberitakan, para anggota senior Jamaah Islamiyah (JI) mengumumkan pembubaran kelompok tersebut. Kelompok militan yang beroperasi di Asia Tenggara itu menjadi terkenal setelah peristiwa Bom Bali pada 2002.
Pengumuman pembubaran Jamaah Islamiyah disampaikan para anggota melalui tayangan video yang dirilis pada 30 Juni lalu. Dalam tayangan tampak 16 pemimpin JI mengumumkan kabar tersebut.
Mereka menegaskan kesetiaan terhadap NKRI serta hukum yang berlaku di Indonesia. Mereka juga menegaskan semua materi pelajaran di pesantren atau sekolah yang berafiliasi dengan JI akan diubah sehingga sesuai dengan pandangan Islam pada umumnya.