Kabar ini sempat mengejutkan karena Maulana diketahui dalam kondisi sehat dan aktif mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dasar di IPDN.
Setelah diperiksa secara medis, penyebab kematian Maulana dipastikan akibat henti jantung. Hal ini disampaikan Wakil Rektor Bidang Administrasi IPDN Jatinangor Arief M Edie.
Dia mengatakan, Maulana meninggal dunia sekitar pukul 23.00 WIB saat mengikuti apel malam yang merupakan bagian dari kegiatan rutin sebelum para calon praja beristirahat.
“Jadi kejadiannya Rabu malam pukul 23.00 WIB. Apel malam ini kegiatan rutin untuk pengecekan sebelum tidur bagi para calon praja,” ujar Arief di Kampus IPDN Jatinangor, Jumat (10/10/2025).
Seusai apel, Maulana sempat mengeluh lemas. Petugas medis yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan pertama.
Dia kemudian dibawa ke klinik kampus IPDN, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Unpad untuk pemeriksaan lanjutan.
“Lalu diperiksa dan akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) untuk pemulasaran. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, penyebab meninggalnya Maulana adalah henti detak jantung,” kata Arief.