“Ojol sedang tidak baik-baik saja. Banyak kepentingan elite yang memanfaatkan ojol dengan cara membelah-belah kami demi kepentingan pribadi dan kelompoknya,” kata Andi.
Driver ojol yang tergabung dalam Garda Indonesia berdemonstrasi di kawawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2025). Demo itu bertajuk Aksi Ojol 272.
Ketua Umum Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono mengatakan aksi digelar untuk menuntut pemerintah tegas mengatur regulasi tarif dan potongan biaya aplikasi. Demo ini sekaligus aksi protes terhadap kebijakan aplikator yang merugikan pengemudi.
Menurut dia, para driver juga meminta Presiden Prabowo Subianto turun tangan. Sebab, mereka menilai kementerian tidak mempu menegakkan regulasi dengan tegas.
"Salah satu bentuk pelanggaran regulasi yang dimaksud oleh asosiasi ada pada potongan biaya aplikasi," ujar Igun.
Driver ojek online (ojol) menggelar aksi demo di depan Gedung Kemnaker, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025). Tampak ada puluhan driver ojol yang menyampaikan aspirasi.
Dari pantauan iNews.id, puluhan driver tampak membawa sejumlah spanduk dan kardus yang dijadikan sebagai banner dengan bertulisan berbagai aspirasinya. Di antaranya berkaitan THR, potongan dari aplikator, dan lainnya.