JAKARTA, iNews.id, – Pasangan capres dan cawapres 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul telak atas Prabowo-Sandi di Pyongyang, Korea Utara. Selisih kemenangan mencapai 18 suara.
Keunggulan Jokowi-Ma’ruf berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 luar negeri yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Pasangan nomor urut 01 mendapat suara sebanyak 21 suara, dan suara pasangan nomor urut 02 sebanyak 3 suara," kata Pokja PPLN Pyongyang Wajid Fauzi dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi luar negeri, di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Sabtu (4/5/2019).
Dia menyampaikan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pyongyang yakni laki-laki 11 orang dan perempuan 13 orang. Sementara, untuk Daftar Pemilih Tetap tambahan (DPTb), laki-laki 2 orang, perempuan 4 orang. Sedangkan, untuk Daftar Pemilih Khusus (DPK) laki-laki dan perempuan masing-masing 1 orang.
Dengan demikian keseluruhan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdaftar sebagai pemilih yakni 32 orang terdiri atas 14 laki-laki dan 18 perempuan.
Namun, pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan berlangsung hanya 24 orang terdiri atas 11 laki-laki dan 13 perempuan.
"Total suara sah untuk pilpres sebanyak 24 suara, tidak sah 0. Sedangkan sisanya 8 daftar pemilih tidak hadir dari total 32 pemilih yang terdaftar," katanya.