JAKARTA, iNews.id – Rekonstruksi kasus penembakan Gedung DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (15/10/2018) lalu, diperagakan oleh tersangka IAW (32) dan RMY (34) siang tadi. Hasilnya, sebanyak 25 adegan pun diperagakan oleh kedua tersangka.
Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto menyampaikan, rekonstruksi hari ini menjadi bagian dari proses dalam penyidikan untuk mendukung terangnya perkara penembakan Gedung DPR beberapa waktu lalu.
“Ada 25 adegan, mulai dari yang bersangkutan (IAW dan RMY) datang melakukan kegiatan di Lapangan Tembak sampai dia kembali. Itu sudah terangkum dalam rekonstruksi,” kata Setyo dalam jumpa pers di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Jumat (19/10/2018).
Berdasarkan adegan rekonstruksi yang digelar penyidik Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya, kedua tersangka IAW dan RMY datang ke Lapangan Tembak Senayan pada waktu yang tidak bersamaan. IAW tiba lebih dahulu sekitar pukul 12.00 WIB. Selang berapa lama, RMY datang sekitar pukul 12.30 WIB.
Setelah keduanya bertemu di lobi Lapangan Tembak Senayan, mereka lalu berjalan melewati lorong sebagai akses menuju lintasan menembak yang berada di luar lapangan. Sebelum sampai di lintasan menembak, IAW ternyata mengambil senjata dan peluru di gudang penyimpanan dan bertemu dengan salah petugas Perbakin (Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Seluruh Indonesia). Sementara, RMY hanya menunggu diluar dan tidak masuk ke dalam gudang tersebut.