Sementara itu, aksi brutal massa juga berlangsung di sekitar Stasiun Pondok Ranji. Sekelompok orang yang ditengarai hendak ke Palmerah melempari KRL yang melintas dengan batu-batu besar. Lemparan ini sempat memecah kaca KRL.
Seorang penumpang, Winarti menuturkan, para penumpang KRL arah Maja ketakutan ketika tiba-tiba lemparan batu mengenai KRL yang berjalan. Penumpang berteriak histeris.
”Sebagian akhirnya duduk di lantai, mereka takut berada dekat jendela, khawatir terkena lemparan batu,” ujarnya.
Massa pendemo di belakang Gedung DPR terlibat bentrok dengan aparat keamanan. Tembakan gas air mata ditembakkan polisi ke pendemo yang melempari mereka dengan batu, kayu, dan botol-botol plastik.