Relawan Bela Jokowi: Bandara Khusus Bukan Kali Pertama Terjadi di IMIP

Anggie Ariesta
Wakil Ketua Umum (Waketum) Bara JP, David Pajung. (Foto: iNews)

Menurutnya, bandara khusus tidak melayani penerbangan internasional secara langsung, sehingga wajar jika tidak ada pos imigrasi dan bea cukai. Dia menggarisbawahi kronologi dasar hukum (UU Penerbangan 2009) dan penandatanganan kerja sama (MOU Xi Jinping-SBY pada 3 Oktober 2013) sudah ada sebelum Jokowi menjabat.

David turut mengklarifikasi kesaksian mantan karyawan IMIP mengenai tenaga kerja asing (TKA) asal China yang masuk. Dia menyebut TKA dari luar negeri tidak bisa langsung mendarat di Bandara IMIP.

"Bandara khusus itu kan emang enggak bisa melayani penerbangan internasional. Makanya tadi ada kesaksian Mr. X itu kan, dia masuk kalau misalnya dari China masuk dulu ke bandara internasional, misalnya di Jakarta atau Bali atau di Surabaya yang status internasional," paparnya.

Setelah diverifikasi datanya oleh imigrasi di bandara internasional, barulah TKA melanjutkan perjalanan ke Morowali. Dengan demikian, tanggung jawab verifikasi data sudah selesai di bandara internasional.

Dia pun menegaskan keberadaan bandara khusus milik perusahaan swasta bukanlah hal baru di Indonesia.

"Tapi jangan kita heran, karena bandara-bandara khusus ini kan bukan baru pertama ada di IMIP. Di Vale, di Sulawesi Tenggara ada, Freeport ada, Adaro punya, Kalimantan banyak di sana," kata David.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Ferdinand Hutahaean soal Polemik Bandara IMIP: Siapa Bertanggung Jawab? Jokowi

Nasional
2 hari lalu

Analisis Politisi PSI soal Pencabutan Status Bandara Internasional di IMIP Morowali

Nasional
2 hari lalu

Ekonom Ungkap IMIP Masih Rekrut TKA China, Pertanyakan Kontrol Imigrasi

Nasional
2 hari lalu

Politisi PSI Tepis Anggapan Polemik IMIP sebagai Makar: Jangan Berlebihan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal